Minggu, 23 Desember 2012

Operasi Input Output : Redirection



Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input edirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > > Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :


  1. Output Redirection

Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb :

$ cat > <namafile>

Contoh :
Membuat File dengan nama test

alfiansyah@maulana:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D


Melihat isi file test

alfiansyah@maulana:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
alfiansyah@maulana:~$


Penambahan untuk file test

alfiansyah@maulana:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D


Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata

alfiansyah@maulana:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
alfiansyah@maulana:~$

Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.


     2.Input Redirection


Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi antoro@drutz:~$ mail antoro < test Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :

alfiansyah@maulana:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new
N 1 alfiansyah@maulana Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From alfiansyah@maulana.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: alfiansyah@maulana.net
To: alfiansyah@maulana.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: alfiansyah@maulana.net (/me)
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
& q
alfiansyah@maulana:~$

Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.



Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh :

Sebelum kita gunakan pipeline

alfiansyah@maulana:~$ find *
dead.letter
mbox
test

Setelah kita gunakan pipeline

alfiansyah@maulana:~$ find * | grep test
test
alfiansyah@maulana:~$

Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang
kemudian hanya mengambil kata "test" dari output find.

Selasa, 20 November 2012

Program Sederhana tentang thread

program penjumlahan :

#include
#include
#define jumlah 50
void tampilan(float c);
float penjumlahan(float a);
int main()
{
float b;
cout<<"masukan nilai ="<<b;
tampilan(b);
b=penjumlahan(b);
cout<<"nilai b="b;
return 0;
}
void tampil(float c);
{
cout<<"nilai c="<<c<<endl;
}
float penjumlahan(float a);
{
return(a+5);
}

Sebutkan minimal 10 sistem operasi yang mendukung teknologi Hyperthreading dan kelompokan termasuk kedalam model multithreading yang mana ?

  • Windows NT/Xp/2000, linux, solaris 9 and later itu termasuk juga masuk kedalam kelompok multithreading yang on-to-one model.
  • Windows NT/2000, IRIX, digital UNIX dan solaris pun termasuk model multithreading many-to-many model.
  • IRIX,HP-UX, tru64 UNIX solaris 8 and earlier termasuk ke kelompok model multithreading two-level model.
  • GNU termasuk ke kelompok model multithreading many-to-one model.

Jelaskan tentang Dispatching algorithm

Prosesor dengan teknologi ini akan terlihat kemampuannya, pada sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows Xp Profesional, Windows Vista, Windows 2000, dan GNU/Linux sebagai dua prosesor. meskipun terlihat secara fisik hanya terlihat satu prosesor
atau secara definisi Dispatching algorithm merupakan algoritma antrian yang akan mengeksekusi proses secara berurutan dari dua buah prosesor, dapat disimpulkan algoritma antrian bisa mengeksekusi setiap thread secara efisien meskipun sistem-sistem tersebut bErsifan multitasking.

Jelaskan tentang arsitektur komputer yang menggunakan teknologi hyperthreading dengan algoritma dispatching algorithm

Hyper-threading technology merupakan sebuah teknologi microprosesor yang diciptakan oleh intel corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur intel Netburst dan Core, semacam intel pentium 4, pentium D, xeon, dan Core 2. teknologi ini diperkenalkan pada bulan maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor xeon (pretonia).

Minggu, 11 November 2012

Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut proses control block (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU, jelaskan dua informasi yang harus dipunya PCB ?

  • Keadaan proses : keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted dan juga banyak lagi. 
  • Program counter : counter mengindikasikan addres dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini. 
  • CPU register : register bervariasi dalam jumlah dan jenis tergantung pada rencana komputer. register tersebut termasuk aaccumulator, index register, stack pointer.

Apakah suatu proses memberikan “issue” ke suatu disk I/O ketika proses tersebut dalam “ready” state. Jelaskan ?

Iya, karena ketika prose situ berjalan issue menyampaikan informasi  kedalam state.

Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjalaskan bagaimana proses bergerak di antara state ?


Beberapa single-user mikrokomputer system operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mungkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukan ke dalam suatu system operasi ?

System tersebut akan sering terganggu dan sehingga akan terjadi nghank.

Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang berlangsung

Kernel menjaga suatu proses rekaman pada setiap proses, atau disebut proses control block “PCB”. Ketika suatu proses kita sedang berjalan. PCB berisi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU.

Jelaskan perbedaan short-term, medium-term, dan long-term.?

  • Long-term adalah penjadualan jangka panjang (atau pekerjaan penjadwalan) pilih proses dari kolam ini dan beban mereka ke dalam memori untuk eksekusi.   
  • Medium-term adalah jangka panjang scheduler mengotrol derajat multi-program  
  • Short-term adalah jangka pendek scheduler (atau CPU scheduler ) memilih dari antara proses-proses yang siap untuk ,mengalokasi CPU untuk salah satu dari mereka, penjadulan jangka menengah diperkenalkan oleh sistem operasi seperti waktu saham.

Keuntungan dan kekurangan dari Komunikasi simetrik dan Asimetrik, Automatic dan Explicit Buffering, Send by copy dan Send by reference, Fixed-size dan variable sized messages

  • Simetrik komunikasi langsung adalah rasa sakit kedua belah pihak memerlukan nama proses lain.   hal ini membuat sulit untuk membangun sebuah server. 
  • Otomatis membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sebuah sistem sulit untuk membangun. 
  • Kirim oleh copy jaringan yang lebih baik bagi generasi dan masalah sinkronisasi. kirim dengan referensi yang lebih efisien untuk besar struktur data tetapi sulit kode karena memori bersama implikasi variabel ukuran membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sistem lebih sulit untuk membangun.

Di system UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal) OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat di timbulkan oleh prose situ sendiri. Sebutkan !

  • Inputnya telah tersedia.
  • Penjadwalannya mengambil dari proses ini “baru”.
  • Penjadwalannya mengambil dari proses lain. 
  • Proses diblog terlebih dahulu untuk melayani suatu input karena sumber daya yang diminta belum tersedia atau meminta I/O sehingga menunggu kejadian muncul.

Informasi yang disimpan pada table proses saat alih konteks dari suatu proses ke proses lain?

Status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schdedulling atau penjadwalan informasi dll dari status kerja ke status siap.

Tindakan yang diambil oleh suatu kernel ketika alih konteks antar proses ?

Perpindahan diantara proses melibatkan penyimpanan konteks dari proses yang sebelumnya dan proses berikutnya. hal ini harus dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah terbuangnya waktu CPU, versi. baru dari linux mengganti perpindahan konteks perangkat keras ini menggunakan piranti lunak yang mengimplementasikan sederet instruksi mov untuk menjamin validasi data yang disimpan serta potensi untuk melakukan optimasi. untuk mengubah konteks proses digunakan makro switch. makro tersebut akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev task menjadi next task .makro switch di jalankan oleh schedule dan merupakan salah satu rutin kernel yang sangan tergantung pada perangkat keras.

Perbedaan Antara Penjadualan Short term, Medium term, dan Long term?

  • Short Term merupakan suatu proses yang dapat mengeksekusi untuk beberapa milidetik sebelum menunggu permintaan I/O. sering kali penjadwalan short term selalu mengeksekusi paling sedikit 100 setiap milidetik. 
  • Medium Term, disini kadang kala menguntungkan untuk memindahkan suatu proses dari memory “dan pengisian dari pengisian aktif dari CPU” , dan untuk mengurangi drazat dari multiprogramming. Kemudian waktu proses dapat dikenalkan. Ke dalam memory dan di eksekusi dan dapat juga di lanjutkan dimana prose situ.
  • Long Term, suatu penjadualan Long Term pada sisi lain, dan juga mengeksekusi lebih sedikit. Dimungkinkan dari beberapa menit antara pembuatan proses baru dalam system.

Lima Aktivitas System Operasi yang Merupakan Contoh Dari Suatu Manajemen Proses !

  • Melanjutkan atau menunda proses 
  •  Pembuatan dan juga penghapusan proses pengguna dan system proses
  • Menyediakan mekanisme untuk suatu proses sinkronisasi
  • Menyediakan mekanisme untuk suatu proses komunikasi
  • Menyediakan mekanisme untuk suatu proses deadlock

Minggu, 04 November 2012

File System Linux, Windows dan Mac OS



Sebuah system operasi, membutuhkan struktur file tertentu untuk menjalankan / mengakses suatu file. File sendiri adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage. Type dari file bisa berupa data (character, numeric, binary), dan juga dapat berupa program. Jadi dapat diibaratkan suatu rumah yang merupakan media storage pada computer (haddisk) sudah di partisi / disekat-sekat sesuai dengan kebutuhan. Nah partisi-partisi / ruangan-ruangan tersebut belum dapat langsung digunakan, dan perlu suatu penataan ruang terlebih dahulu tergantung siapa yang akan menempatinya, dan terutama supaya dia yang menempati suatu ruangan / partisi tersebut dapat nyaman, serta mudah untuk menempatkan maupun mengambil barang-barangnya. Itulah gambaran sedikit mengenai file system. Lalu file system untuk setiap system operasi juga berbeda-beda. Pada laporan kali ini, kita akan membahas file system untuk windows dan linux, sebab kedua system operasi ini yang sering kita install maupun kita gunakan. Dan pertanyaan yang mendasar sebenarnya, apakah file system itu? Apakah keunggulan dan kelemahan setiap type file system baik pada Windows maupun Linux?

Jika kalian sudah mengenal computer dan terutama system operasi, pasti tahu kan yang namanya file system itu? File system merupakan sebuah metode penyimpanan dan pengorganisasian data/file pada computer. File system ini menggunakan sebuah media penyimpanan seperti harddisk dan CD-ROM. Seperti yang saya singgung di atas, file system / struktur file tertentu dibutuhkan oleh suatu system operasi untuk dapat menjalankan dan mengakses suatu file. Ada banyak bentuk dari system file dan berbeda-beda jenisnya tergantung dari system operasi yang digunakan. Jika kita menggunakan Linux, terdapat file system ext2, ext3, dan ext4. Jika kita menggunakan Windows, akan kita jumpai file system FAT16, FAT32, dan NTFS. Berikut pembahasan singkat mengenai masing-masing jenis system file, kelebihan dan kekurangannya, lalu kemudian dapat kita bandingkan system file pada Linux maupun pada Windows.

Linux

Linux mempunyai beberapa jenis file file system dari yang ext2, ext3, dan yang terbaru ext4.

1. Second Extended (Ext2)

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.

Latar belakang

Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.

Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.

Kemampuan dasar EXT2
  • File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
  • EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
  • File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
  • EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

2. Third Extended File System (Ext3)

EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan ke-konsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan

Keunggulannya:

Availability
  • EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
  • Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
  • Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)
  • membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).

Integritas Data
  • Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
  • Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
  • Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan.
  • Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
  • Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default.

Perbandingan EXT2 VS EXT3
  • Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
  • Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
  • Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3.
  • Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
  • Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.

3. Fourth Extended File System (Ext4)

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya). Selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, fast fsck, journal checksumming, dan defragmentation support.


Windows

Selain Linux, sistem operasi Windows juga mempunyai jenis file system tersendiri sepert FAT16, FAT32, dan NTFS. Berikut merupakan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :

FAT16 (File Allocation Table 16)
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain. 

FAT32 (File Allocation Table 32)
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibilitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.

NTFS (New Technology File System)
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetapi sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.

Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.


  MAC OS

1. HFS
HFS adalah singkatan dari Hierarchical File System. HFS adalah jenis sistem file yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk digunakan pada komputer yang menggunakan sistem operasi Mac OS. Semula sistem file ini dirancang untuk digunakan pada floppy disk dan harddisk, tapi pada perkembangannya juga digunakan pada media read-only seperti CD-ROM.
HFS mulai diperkenalkan ke publik pada September 1985 sebagai sistem file untuk sistem operasi Mac OS System 2.0. Sistem file ini menggantikan MFS (Macintosh File System) sebuah sistem file flat yang digunakan pada sistem operasi versi sebelumnya.
 
Saat ini terdapat dua jenis sistem file HFS, yaitu:
• HFS, merupakan sistem file pengganti MFS dan mulai digunakan pada sistem
• operasi Mac OS System 2.0.
Karakteristik dari sistem file ini adalah:
1. Mendukung model direktori berhirarki.
2. Ukuran file maksimum 4 GB.
3. Ukuran disk maksimum 4 GB.
4. Jumlah file maksimum 65.535.


2. HFS Plus atau HFS+,
HFS plus adalah sistem file pengganti HFS yang memiliki keterbatasan dalam ukuran file dan disk. HFS dirilis tanggal 19 Januari 1998 dan digunakan pada sistem operasi Mac OS 8.1. Selain itu sistem file ini juga digunakan pada harddisk iPod dari Apple. Karakteristik dari sistem file ini adalah:
1. Mendukung model direktori berhirarki.
2. Ukuran file maksimum 8 EB.
3. Ukuran disk maksimum 8 EB.
4. Jumlah file maksimum tidak terbatas.
 
© Copyright 2035 Coretan Buku Kampus