Minggu, 28 Oktober 2012

File System Hierarchy Standard (FHS)


Pertama kali dibuat bulan Agustus 1993 untuk menyatukan struktur file dan direktori di linux. saat itu dibuat dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard). Dirilis di linux pada tanggal 14 februari 1994. Standarisasi diperluas pada system operasi yang mirip unix (UNIX-like) dan mengubah singkatan menjadi FHS.


Tujuan filesystem disusun dalam bentuk hierarkhi dan distandarkan dalam FHS ini diantaranya Interoperabilitas aplikasi, program administrasi system, program pengembangan, skrip, dan dapat menyatukan dokumentasi system. Atau dengan kata lain dibuat untuk kompatibilitas antar distro.


·         standar yang berisi sekumpulan requirement dan guideline untuk penempatan bekas dan
direktori pada Sistem Operasi.
Pada slide ini digunakan FHS pada UNIX-like OS.
·         FHS memudahkan perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi berkas dan direktori yang terinstal pada komputer.

Shareable vs Unshareable
Shareable: berkas disimpan di satu komputer, tetapi masih dapat digunakan oleh komputer lainnya.
Unshareable: berkas tidak dapat digunakan bersama-sama antar komputer.

Static vs Variable
Static: meliputi berkas binary, library, documentation, dan berkas-berkas yang tidak bisa diubah tanpa intevensi administrator sistem.
Variable: semua berkas yang bukan merupakan static.


Shareable
Unshareable
Static
/usr
/etc

/opt
/boot
Variable
/var/mail
/var/run

/var/spool/news
/var/lock

Root File System
Fungsi Root File System harus dapat menangani masalah boot, restore, recover, dan repair suatu
·         Boot: partisi root harus bisa untuk mount ke sistem berkas lain.
·         Restore: utiliti yang diperlukan untuk restore dari backup sistem harus ada pada root.
·         Recovery & repair: utiliti yang diperlukan untuk mendiagnosa dan memulihkan sistem yang rusak harus ada pada root.ur

Strukt Direktor
“/”  direktori root. Direktori root berisi direktori-direktori:
bin           perintah biner esensial
boot         berkas-berkas statik dari boot loader
dev          berkas-berkas peranti
etc           konfigurasi sistem host-specific
lib             shared library esensial dan modul kernel
media      mount point untuk media removable
mnt        mount point untuk mounting sistem berkas secara temporer
opt           package software aplikasi add-on
sbin          biner sistem esensial
srv           data untuk servis yang disediakan oleh sistem
tmp          berkas temporer


/bin
Berisi perintah-perintah yang bisa digunakan oleh administrator sistem dan pengguna. Juga perintah-perintah yang dipakai secara tidak langsung oleh script.
Beberapa perintah dalam /bin:
·          cat meng-concate file ke standard output
·          chgrp mengubah kepemilikan file group
·          date mencetak waktu sistem
·          df melaporkan penggunaan ruang disk
·          su mengubah user ID




/boot
Berisi semua yang diperlukan untuk proses boot kecuali berkas konfigurasi dan map installer.
/boot menyimpan data yang digunakan sebelum kernel mulai mengeksekusi program user-mode.

/dev
Lokasi dari berkas-berkas peranti.
MAKEDEV: membuat peranti secara manual.

/etc
Berisi berkas-berkas konfigurasi dan direktori yang spesifik ke current system. Direktori-direktori di bawah /etc:
  • opt konfigurasi untuk /opt
  • X11 konfigurasi untuk sistem X Window
  • sgml konfigurasi untuk SGML
  • xml konfigurasi untuk XML

/home (optional)
Konsep standar sistem berkas yang site-specific.

/lib
Berisi shared library images yang diperlukan untuk boot sistem dan menjalankan perintah dalam sistem berkas root.

/lib<qual> (optional)
Alternatif dari shared library esensial.

/media
Berisi subdirektori yang digunakan sebagai mount point untuk  media removable seperti floppy disk, cdrom, dsb.

/mnt
Disediakan agar administrator sistem dapat me-mount sistem berkas yang diperlukan secara temporer.

/opt
Disediakan untuk instalasi paket software aplikasi add-on. Paket yang akan diinstalasi di /opt harus menemukan file statis dalam direktori /opt/<package> atau /opt/<provider>.

/root (optional)
Direktori home root dapat ditentukan sendiri oleh developer atau local preference, tetapi direktori /root inilah yang lokasi default yang direkomendasikan.

/sbin
Utility yang diperlukan untuk administrasi sistem (dan perintah-perintah root-only) disimpan di /sbin, /usr/sbin, dan /usr/local/sbin.
/sbin berisi biner dasar untuk booting, restoring, recovering, dan repairing sistem, sebagai tambahan untuk
biner di /bin.

/srv
Berisi data site-specific yang disediakan oleh sistem.

/tmp
Direktori ini harus tersedia untuk program-program yang membutuhkan berkas temporer.
Program tidak boleh berasumsi bahwa berkas atau direktori dalam /tmp disediakan di antara
invokasi program.

Hirarki /usr
Bagian utama yang kedua dari sistem berkas.
Bersifat shareable dan read-only
User bisa mengakses data, program, dan library dalam /usr.
Direktori atau link simbolik ke direktori di bawah ini diperlukan dalam /usr:
·          bin
/usr/bin merupakan direktori primer perintah-perintah executable pada sistem.
·          Include
Semua berkas include untuk bahasa pemrograman C yang umum digunakan ditempatkan pada direktori /usr/include
·          lib
/usr/lib meliputi berkas-berkas objek, library, dan biner internal yang tidak dibuat untuk dieksekusi secara langsungoleh user atau shell script.
·          lib<qual>
/usr/lib<qual> menunjukkan peran yang sama dengan /usr/lib, kecuali untuk /usr/lib<qual>/sendmail /usr/lib<qual>/X11 tidak diperlukan.
·       Local
/usr/local digunakan administrator sistem ketika menginstal perangkat lunak secara lokal.
·          sbin
/usr/sbin berisi biner non esensial yang digunakan secara eksklusif oleh administrator sistem.
·           Share
/usr/share digunakan untuk berkas data arsitektur independen yang read-only.
·          X11R6 (optional)
/usr/X11R6 disediakan untuk sistem X Window versi 11 Release 6 dan berkas-berkas yang terkait.
·          games (optional)
/usr/games berisi biner games dan educational
·          src (optional)
Source code bisa ditempatkan pada subdirektori /usr/src, hanya untuk tujuan referensi.

Hirarki /var
/var berisi berkas data variabel, meliputi berkas dan direktori spool, data administratif dan logging, serta berkas transient dan temporer.

Beberapa bagian /var tidak shareable, misalnya /var/log, var/lock, dan /var/run. Sedangkan yang shareable misalnya /var/mail, /var/cache/man, /var/cache/fonts, dan /var/spool/news.

/var tidak boleh di-link ke /usr karena akan membuat pemisahan /usr dengan /var makin sulit, dan bisa
membuat konflik penamaan. Sebaiknya, buat link /var ke /usr/var.

Direktori atau link simbolik ke direktori di bawah ini
diperlukan dalam /var:
·          cache
/var/cache ditujukan untuk data cache dari aplikasi.
·         Lib
/var/lib berisi informasi status suatu aplikasi atau
·          sistem.
Sebuah aplikasi (atau sekelompok aplikasi yang berhubungan) harus menggunakan subdirektori dari /var/lib untuk data-datanya.
·          Lock
Berkas lock harus disimpan dalam struktur direktori /var/lock.
·          log
/var/log berisi bermacam berkas log.
·          opt
Data variabel dari paket dalam /opt harus diinstal dalam /var/opt/<subdir>.
·            Run
/var/run berisi data informasi sistem yang mendeskripsikan sistem sejak di-boot. Berkas di bawah direktori ini harus dihapus pada awal proses boot
·          spool
/var/spool berisi data yang sedang menunggu suatu proses.
·          tmp
/var/tmp disediakan untuk program yang membutuhkan berkas atau direktori temporer yang diletakkan dalam reboot sistem.

Direktori atau link simbolik ke direktori optional yang ada di /var:
·          /var/account, memegang log accounting dari proses aktif
·          /var/crash, mengatur crash dumps sistem
·          /var/games, tempat data variabel yang berhubungan dengan games di /usr
·          /var/mail, berkas mailbox pengguna
·          /var/yp, data variabel untuk Network Information System, dikenal sebagai Sun Yellow Pages (YP)

Senin, 22 Oktober 2012

Struktur Sistem Linux dan Sistem Windows


Perbedaan linux dan windows terdiri dari :

- User Interface
- Security
- Instalasi
- Software
- System dan Hadware
- File System

  • User Interface
- windows : banyk memiliki user interface misalnya terdapat di windows xp, karena bisa berpindah dari interface milik windows xp ke windows 98 yang lebih ringan.
- linux : terdapat user interface dan biasanya pilihan user interface ini  dapat disesuaikan dengan spesifikasi komputer, misalnya pada komputer yang lambat bisa menggunakan user interface yang ringan seperti XFce atau fluxbox.

  • Security
windows : salah satu masalah di windows yang sering di temukan yaitu virus dan spyware

linux : memiliki tingkat security yang lebih kuat. Oleh karena itu tidak ada virus di linux dan walaupun ada engga bsa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

  • Instalasi
windows : tidak banyak menyediakan program setelah di instal
linux : memiliki bnyak program didalamnya setelah di instal..

  • file system
windows terdapat 3 sistem file yaitu : FAT (12/16/32) dan NTFS,FA432 banyak kelemahan dari handling dan direktori, NTFS lebih bagus dari pada FA432 dari microsoft
linux  terdapat 7 sistem yaitu : Ext2, Ext3, Ext4, ReiserFS, reiserFs4, xfs, jfs.

         Linux merupakan suatu sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform.
Sistem operasi Linux terdiri atas kerneL, program sistem, dan beberapa program aplikasi.
Kernel inti dari sistem operasi kalau Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode . selain itu terdapat  perbedaan antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem butuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adaah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.


 Gambar : struktur Linux
 
Sistem Linux terdiri atas tiga badan kode utama, dengan isi pada barisnya merupakan implementasi UNIX paling tradisional : 

1. Kernel Linux

Kernel Linux adalah potongan orisinil dari perangkat lunak yang dibuat dari serpihan oleh komunitas Linux. Sedangkan sistem Linux merupakan gabungan dari komponen-komponen. Sistem Linux basic adalah lingkungan standar untuk aplikasi dan program user. 

2. System Libraries

System libraries mendefinisikan set standar dari fungsi untuk melewatkan aplikasi agar dapat berinteraksi dengan kernel. Implementasi dari fungsi- fungsi ini sedikit banyak ada pada fungsionalitas sistem operasi yang tidak membutuhkan hak keseluruhan atas kode kernel.
 
3. System Utilities
 
System utilities adalah program yang menunjukkan tugas manajemen yang individual dan terspesialisasi.

 
           Windows adalah  sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Sistem operasi ini sangat memudahkan para penggunanya dengan membuat struktur direktori yang sangat user-friendly. Para pengguna Windows tidak akan menemui kesulitan dalam menggunakan sistem direktori yang telah dibuat oleh Microsoft.
Sistem Berkas yang terdapat dalam sistem operasi Windows adalah:
1. FAT 16: Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1

2. FAT 32: Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x.

3. NTFS: Merupakan singkatan dari New Technology File System. Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi ..

 sedangkan struktur file dalam windows
Windows yaitu  sistem operasi yang paling dikenal luas. Windows menggunakan sistem drive letter dalam merepresentasikan setiap partisi dari disk. Secara otomatis sistem operasi terdapat dalam partisi yang pertama yaitu drive C.

Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah:

a) Direktori C:\WINDOWS
 
Direktori ini berisikan sistem dari windows. Dalam direktori ini terdapat pustaka-pustaka yang diperlukan oleh windows, device driver, registry, dan program-program esensial yang dibutuhkan oleh windows untuk berjalan dengan baik.

b) Direktori C:\Program Files

Direktori ini berisikan semua program yang diinstal ke dalam sistem operasi. Semua program yang diinstal akan menulis entry ke dalam registry agar program tersebut dapat dijalankan dalam sistem Windows.

c) Direktori C:\My Documents

Direktori ini berisikan semua dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem atau user.
Sistem operasi Windows dapat berjalan diatas beberapa macam sistem file. Setiap sistem file memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

 
© Copyright 2035 Coretan Buku Kampus